Saat Anda menggunakan mesin pelet kayu, pernahkah Anda menemukan formasi granular yang buruk?Bagaimana kita mengatasinya?Hari ini, kami akan menganalisisnya:
Pertama, panjang butiran berbeda, jarak antar mesin partikel serpihan kayu harus disesuaikan atau disesuaikan posisi pengikisan mitigasi perpecahan;
Kedua, permukaan partikelnya halus, tetapi partikelnya terlalu keras.Mungkin karena kompresi putaran mesin butiran serpihan kayu relatif kecil, dan lubang kompresi harus diperbesar.
Ketiga, permukaannya tidak terlalu halus, dan tingkat bubukisasinya tinggi.Mungkin kompresi cetakan lingkaran butiran serpihan kayu relatif kecil, dan lubang kompresi harus ditingkatkan.
Keempat, ketika partikel air tinggi, hasil produksi rendah, dan sering terjadi fenomena pemblokiran.Hal ini dapat meningkatkan kualitas mesin granular serpihan kayu.Peningkatan suhu kondusif bagi peningkatan kematangan material;
Kelima, terdapat retakan aksial atau retakan radial, jumlah serbuknya tinggi, dan keluarannya rendah.Bisa jadi posisi mesin partikel serpihan kayu jauh dan tumpul sehingga membuat partikel malah disentuh atau disobek, bukan dipotong.
Terakhir, harap perhatikan perawatan peralatan yang biasa dilakukan.Selama proses produksi, peralatan perlu dibersihkan untuk menghindari partikel keras seperti pasir berukuran besar, butiran pasir, balok besi, baut, dan serpihan besi.Karena hal ini akan mempercepat keausan cetakan cincin, dan campuran yang banyak, besar dan keras akan menyebabkan cetakan cincin berulang kali, yang akan menyebabkan cetakan cincin menjadi lelah.Ketika gaya tertentu melebihi batas kekuatan cetakan cincin, mesin akan rusak.
Jika butirannya tidak terbentuk dengan baik, maka perlu diperbaiki.Kami memiliki 20 tahun pengalaman manufaktur di bidang manufaktur mesin pelet kayu.Jika Anda memiliki pertanyaan, silakan berkonsultasi.Kami dapat memberikan solusi yang dibuat khusus berdasarkan bahan mentah, tempat, dan penggunaan Anda.
Waktu posting: 10 Oktober 2022